![]() |
Foto gedung Universitas Indonesia yang merupakan salah satu kampus tertua di Indonesia. |
Indonesia memiliki sejarah pendidikan yang panjang dan berakar dari masa kolonial. Seiring waktu, berbagai universitas berdiri untuk memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat. Dari yang awalnya hanya diperuntukkan bagi elite, kini institusi-institusi tersebut telah menjadi tempat pendidikan bagi jutaan mahasiswa dari berbagai penjuru negeri. Artikel ini akan membahas 13 universitas tertua di Indonesia berdasarkan tahun berdirinya, lengkap dengan cerita sejarah yang menarik.
1. Universitas Indonesia (UI) - 1849
Bermula dari sebuah sekolah kedokteran bernama STOVIA (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen), UI dianggap sebagai salah satu universitas tertua dan paling bergengsi di Indonesia. Berdiri pada tahun 1849 di Batavia (sekarang Jakarta), UI kini menawarkan berbagai program studi dari ilmu kesehatan hingga teknologi modern.
2. Institut Teknologi Bandung (ITB) - 1920
ITB awalnya didirikan sebagai Technische Hogeschool te Bandoeng pada tahun 1920 oleh pemerintah kolonial Belanda. Kampus ini menjadi pelopor pendidikan teknik di Indonesia dan tetap menjadi salah satu institusi paling bergengsi di bidang teknologi dan sains hingga saat ini.
3. Universitas Gadjah Mada (UGM) - 1949
UGM yang terletak di Yogyakarta didirikan pada tahun 1949, tak lama setelah Indonesia merdeka. Sebagai universitas pertama yang didirikan oleh pemerintah Republik Indonesia, UGM menjadi simbol kebangkitan pendidikan nasional dan pusat kajian kebudayaan serta ilmu sosial.
4. Universitas Airlangga (Unair) - 1954
Berdiri di Surabaya pada tahun 1954, Unair awalnya difokuskan pada pendidikan kedokteran dan kesehatan. Nama universitas ini diambil dari Raja Airlangga, seorang raja besar dari Kerajaan Kahuripan yang dikenal akan kebijaksanaannya.
5. Institut Pertanian Bogor (IPB) - 1963
Meskipun secara resmi berdiri pada tahun 1963, sejarah IPB berakar dari Sekolah Tinggi Pertanian yang menjadi bagian dari Universitas Indonesia. IPB kemudian berdiri sendiri untuk fokus pada pengembangan ilmu pertanian, peternakan, dan kehutanan.
6. Universitas Padjadjaran (Unpad) - 1957
Unpad berdiri pada tahun 1957 di Bandung untuk memenuhi kebutuhan pendidikan tinggi di Jawa Barat. Universitas ini dinamai dari Prabu Padjadjaran, raja terkenal dari Kerajaan Sunda.
7. Universitas Hasanuddin (Unhas) - 1956
Terletak di Makassar, Sulawesi Selatan, Unhas didirikan pada tahun 1956. Nama Hasanuddin diambil dari Sultan Hasanuddin, pahlawan nasional yang dikenal sebagai "Ayam Jantan dari Timur."
8. Universitas Diponegoro (Undip) - 1957
Undip didirikan pada tahun 1957 di Semarang, Jawa Tengah. Nama universitas ini terinspirasi dari Pangeran Diponegoro, seorang tokoh penting dalam Perang Jawa melawan penjajah Belanda.
9. Universitas Brawijaya (UB) - 1963
UB berdiri di Malang, Jawa Timur, pada tahun 1963. Nama Brawijaya diambil dari gelar raja-raja Majapahit, salah satu kerajaan terbesar di Nusantara.
10. Universitas Andalas (Unand) - 1956
Unand adalah universitas pertama di Sumatera, berdiri pada tahun 1956 di Padang, Sumatera Barat. Nama "Andalas" merujuk pada nama lain dari Pulau Sumatera.
11. Universitas Negeri Jakarta (UNJ) - 1964
UNJ, yang sebelumnya bernama IKIP Jakarta, didirikan pada tahun 1964. Fokus awalnya adalah pendidikan dan pelatihan guru, tetapi kini telah berkembang menjadi universitas dengan berbagai jurusan.
12. Universitas Sriwijaya (Unsri) - 1960
Unsri berdiri di Palembang, Sumatera Selatan, pada tahun 1960. Nama Sriwijaya diambil dari Kerajaan Sriwijaya, kerajaan maritim yang terkenal pada masa lampau.
13. Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) - 1961
Unsrat, yang berlokasi di Manado, Sulawesi Utara, berdiri pada tahun 1961. Nama universitas ini diambil dari pahlawan nasional Sam Ratulangi, seorang tokoh pendidikan dan politikus dari Sulawesi Utara.
Sejarah panjang universitas-universitas ini menunjukkan peran penting institusi pendidikan dalam membentuk generasi muda Indonesia. Masing-masing universitas memiliki cerita unik yang mencerminkan perkembangan sosial, budaya, dan politik bangsa. Dengan mengetahui sejarahnya, kita dapat lebih menghargai kontribusi pendidikan tinggi terhadap kemajuan Indonesia.