Langsung ke konten utama

Mengenal istilah student exchange






Seperti kata pepatah, tuntutlah ilmu walaupun sampai ke negeri Tiongkok. Kita menyadari bahwa masa depan seseorang akan sangat dipengaruhi oleh pendidikannya. Belajar di luar negeri merupakan suatu keinginanan untuk menimba ilmu dan mencari pengalaman di negeri orang untuk meraih masa depan yang lebih baik.  Hal ini merupakan seruan dan anjuran agar kita mempunyai keinginan untuk cerdas belajar dan mencari pengetahuan walaupun tempatnya jauh dan asing bagi kita. Dengan bekal ini kita bisa mendapatkan pekerjaan dengan lebih mudah, walaupun harus bersaing dengan para lulusan dari negara lain, termasuk dari negara-negara maju sekalipun.

Bagi Anda yang memiliki mimpi untuk kuliah di luar negeri,  student exchange bisa menjadi salah satu cara untuk mewujudkannya. Student exchange program atau pertukaran pelajar adalah program bagi pelajar untuk mencoba sistem pendidikan di luar negeri dalam jangka waktu tertentu. Jangka waktu ini dapat bervariasi, mulai dari bulanan hingga satu tahun akademik, tergantung jenis student exchange yang dipilih. 

Beberapa jenis program pertukaran pelajar yang ada saat ini:

1. Program pertukaran pelajar untuk perkuliahan selama 1-2 semester yang kreditnya dapat dimasukkan ke dalam SKS perkuliahan

2. Program credit course di kampus tujuan namun tidak dimasukan ke dalam SKS perkuliahan

3. Pertukaran pelajar untuk seminar tertentu, atau selama proses periode tertentu misalnya summer class yang biasanya rentang waktunya cukup pendek, maksimal 3 bulan

Apa saja syarat untuk bisa ikut dalam Program Pertukaran Pelajar?

Jika kamu tertarik untuk mengikuti program pertukaran pelajar, pertama kamu harus memahami persyaratan yang dibutuhkan minimal 1 tahun sebelum jadwal keberangkatanmu. Biasanya seleksi program pertukaran pelajar cukup ketat, peluangmu bisa lebih besar untuk dapat dipilih jika kamu sudah mempersiapkan segala persyaratannya dengan baik dan matang.

Berikut beberapa persyaratan umum yang diberlakukan untuk seleksi pertukaran pelajar:

Memiliki nilai akademik atau prestasi di bidang tertentu

Salah satu persyaratan utama untuk program pertukaran pelajar ke luar negeri adalah prestasi akademik yang baik. Hal ini penting mengingat pelajar yang berangkat akan menjadi representasi dari kampus dan juga negara, yang diharapkan mampu dengan baik mengikuti seluruh program.

Selain kamu punya nilai akademik yang cukup berprestasi kamu juga bisa meminta guru, kepala sekolah dan wali pembimbingmu untuk mendapatkan surat rekomendasi untuk program pertukaran pelajar. Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih ya!

Memiliki kemampuan berbahasa asing yang fasih

Kemampuan berbahasa asing terutama Bahasa Inggris adalah salah satu syarat yang penting, sehingga dapat memudahkan mahasiswa dalam berkomunikasi dan memahami pelajaran yang didapat. Selain inggris kamu bisa mempelajari bahasa negara tujuan kamu tersebut terkhususnya jika negara tersebut kurang familiar dengan bahasa inggris contoh : negara Jerman dan Jepang.

Umumnya persyaratan Bahasa Inggris yang diminta biasanya dibuktikan dengan sertifikat TOEFL atau IELTS. Standarnya pun beragam tergantung negara yang dituju. Untuk IELTS biasanya di tujuan untuk negara di eropa dan minimal score dari 6.5 sampai 7 tergantung negara mana yang kamu tuju. dan untuk TOELF biasanya digunakan untuk negara USA dengan minimal score 500.


Pelajari budaya dan gaya hidup di negara tersebut

Umumnya ketika pindah lingkungan baru di Indonesia kita akan merasa canggung dengan situasi tersebut bahkan mungkin membuat kita tak nyaman dan akhirnya kita jadi stress, bahkan untuk tinggal negri lain yang sama sekali berbeda bahsa dan budaya sangatlah tidak mudah.


Oleh sebab itu penting bagi kita untuk mempelajari budaya dari negara tersebut alih-alih enang karena banyak yang bilang indah tapi kita tak cukup mencari refrensi dan tidak mengetahui kekurangan tinggal disana, seperti kita tidak bisa beradaptasi cuaca yang sangat dingin , atau lingkungan social yang kurang mendukung karena kita pendatang dan sebagainya.

     4. Kemampuan finansial sesuai program yang diambil

lihat biaya kuliah di Sampoerna University

Tidak semua program student exchange bersifat gratis, ada juga program yang berbayar. Biayanya juga bervariasi tergantung dari program yang diadakan serta negara yang dituju.

Selain 3 persyaratan umum diatas, yang tidak kalah penting adalah kondisi kesehatan calon peserta yang biasanya dibuktikan dengan surat hasil tes kesehatan yang dikeluarkan oleh rumah sakit. Syarat ini untuk memastikan bahwa calon peserta berada dalam kondisi prima, sehingga dapat mengikuti keseluruhan program dengan lancar.

Informasi lebih lanjut mengenai student exchange biasanya bisa kamu dapatkan dengan cara bergabung dalam kegiatan kemahasiswaan yang berafiliasi internasional, selain itu kamu juga dapat secara rutin mengunjungi bagian akademik kampus untuk mendapatkan informasi tersebut.


Salah satu universitas internasional di Jakarta yang menyelenggarakan program student exchange adalah Sampoerna University. Salah satu keunggulan Sampoerna University yaitu memiliki kerjasama langsung dengan University of Arizona, yang termasuk dalam peringkat top 50 public schools di Amerika Serikat.


Dalam program student exchange Sampoerna University, mahasiswa dapat mengikuti program tersebut di fakultas terpilih selama 1 sampai 2 semester di University of Arizona. Yang paling menarik adalah program ini gratis untuk mahasiswa terpilih dengan ketentuan yang berlaku dan uniknya lagi, kredit yang diperoleh mahasiswa selama mengikuti program dapat dimasukkan dalam SKS perkuliahan.


Untuk informasi lebih lanjut tentang Sampoerna University dan program student exchange, kunjungi link berikut ini https://www.sampoernauniversity.ac.id/


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Lahirnya Pancasila, Dasar Negara Indonesia

Lahirnya Pancasila merupakan judul pidato yang disampaikan Soekarno pada 1 Juni 1945 silam. Dalam pidatonya, untuntuk pertama kalinya konsep dan rumusan awal Pancasila dikemukakan oleh Soekarno sebagai dasar negara merdeka. Lalu, seperti apa sejarah hari lahir Pancasila? Sejarah hari lahir Pancasila berawal dari rapat Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang mengadakan sidang pertama dari 29 Mei hingga 1 Juni 1945. Rapat dibuka pada tanggal 28 Mei 1945 dan pembahasan dimulai keesokan harinya 29 Mei 1945 dengan tema dasar negara. Rapat pertama dilaksanakan di gedung Chuo Sangi In di Jalan Pejambon 6 Jakarta yang kini dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila. Pada zaman Belanda, gedung tersebut merupakan gedung Volksraad atau Perwakilan Rakyat. Namun, hasil rapat tersebut tidak menemukan titik terang. Pada 1 Juni 1945, Soekarno mendapat giliran menyampaikan gagasannya tentang dasar negara Indonesia merdeka, yang di namai Pancasila.

Apa Itu BEM Kampus? Pengertian, Peran, dan Tujuannya

Bagian Eksekutif Mahasiswa (BEM) merupakan entitas penting di lingkungan kampus yang memiliki peran vital dalam menyatukan suara mahasiswa, mengatasi isu-isu kampus, dan membentuk pemimpin masa depan. Dalam artikel ini, kita akan mengetahui apa itu BEM kampus sebagai pionir penggerak perubahan. 1. Apa Itu BEM Kampus? BEM adalah organisasi mahasiswa yang terdiri dari berbagai departemen atau divisi yang fokus pada berbagai aspek kehidupan kampus. Struktur BEM biasanya melibatkan presiden, wakil presiden, sekretaris, bendahara, serta kepala departemen atau divisi. 2. Menyalurkan Suara Mahasiswa Salah satu fungsi utama BEM adalah menyalurkan aspirasi dan suara mahasiswa. Melalui mekanisme perwakilan, BEM bertindak sebagai wakil mahasiswa dalam berkomunikasi dengan pihak universitas atau institusi pendidikan tinggi untuk menyuarakan kebutuhan, masalah, dan aspirasi mahasiswa. 3. Memperjuangkan Hak dan Kesejahteraan Mahasiswa BEM memiliki peran signifikan dalam memperjuangkan hak dan kesej

Apa itu Universitas Terbuka?

  Hai sobat blog... Pernahkah kamu mendengar universitas terbuka? Apa saja jurusan yang ada di Universitas Terbuka? Seperti apa kuliah di Universitas Terbuka? Bagaimana dengan biaya kuliah di Universitas Terbuka? Untuk menjawab pertanyaan di atas, yuk simak penjelasan berikut hingga tuntas! Sejarah Universitas Terbuka Universitas Terbuka (UT) adalah Perguruan Tinggi Negeri ke-45 di Indonesia yang diresmikan pada tanggal 4 September 1984, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 41 Tahun 1984. UT memiliki 4 Fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) untuk jenjang Diploma dan Sarjana. Sejak tahun 2004, UT membuka jenjang Magister pada Program Pascasarjana. Sejak tahun 2019, UT membuka program Doktor. Fakultas dan Jurusan di Universitas Terbuka 1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan a. Program Sarjana (S1) - Pendidikan Guru Sekolah Dasar